Grafit isosatik
Fitur teknologi pengepresan isostatik
(1) Kepadatan produk pengepresan isostatik tinggi, yang umumnya 5% -15% lebih tinggi daripada cetakan searah dan dua arah. Kepadatan relatif produk pengepresan isostatik panas dapat mencapai 99,80% -99,99%.
(2) Kepadatan kompak adalah seragam. Dalam pencetakan kompresi, apakah itu menekan satu arah atau dua arah, distribusi kepadatan kompak hijau tidak akan merata. Perubahan kerapatan ini seringkali dapat mencapai lebih dari 10% saat menekan produk dengan bentuk yang kompleks. Hal ini disebabkan oleh hambatan gesekan antara serbuk dan cetakan baja. Tekanan transfer media fluida isostatik, sama ke segala arah. Kompresi amplop dan bubuk kira-kira sama. Tidak ada gerakan relatif antara bubuk dan amplop. Ada sedikit hambatan gesekan di antara mereka, dan tekanan hanya turun sedikit. Gradien penurunan densitas umumnya kurang dari 1%. Oleh karena itu, dapat dianggap bahwa blanko Densitas curahnya seragam.
(3) Karena kepadatan yang seragam, rasio aspek produksi bisa tidak terbatas, yang kondusif untuk produksi produk berbentuk batang, tabung, tipis dan panjang.
(4) Proses pencetakan pengepresan isostatik umumnya tidak perlu menambahkan pelumas ke bubuk, yang tidak hanya mengurangi polusi pada produk, tetapi juga menyederhanakan proses pembuatan.
(5) Produk yang ditekan secara isostatik memiliki kinerja yang sangat baik, siklus produksi yang pendek, dan rentang aplikasi yang luas.
(6) Kerugian dari proses pengepresan isostatik adalah efisiensi prosesnya rendah dan peralatannya mahal.
Karakteristik bahan grafit isostatik
(1) Isotropik
Umumnya, bahan dengan derajat isotropi 1,0 hingga 1,1 disebut bahan isotropik. Karena penekanan isostatik, isotropi grafit isostatik dapat berada dalam 1,0 hingga 1,1. Isotropi grafit isostatik dipengaruhi oleh proses perlakuan panas, isotropi partikel serbuk dan proses pencetakan.
Dalam proses perlakuan panas grafit isostatik, panas secara bertahap dipindahkan dari luar ke dalam, dan suhu secara bertahap berkurang dari luar ke dalam. Keseragaman suhu eksternal lebih baik daripada keseragaman suhu internal. Homotropi lebih baik daripada internal.
Setelah pitch pengikat digrafit, struktur mikrokristalin yang terbentuk memiliki sedikit efek pada isotropi blok grafit. Jika isotropi partikel serbuk baik, bahkan jika cetakan kompresi digunakan, isotropi dapat dibuat. Grafit dengan homogenitas yang baik.
Dalam hal proses pencetakan, jika pitch dan bubuk pengikat tidak diremas secara merata, itu juga akan mempengaruhi isotropi grafit isostatik.
(2) Ukuran besar dan struktur halus
Tidak mungkin untuk menyiapkan produk karbon dengan spesifikasi besar dan struktur halus dengan pencetakan kompresi. Sampai batas tertentu, pengepresan isostatik dapat mengatasi kekurangan kepadatan volume produk yang tidak merata yang disebabkan oleh pencetakan kompresi, sangat mengurangi kemungkinan keretakan produk, dan membuat produksi produk ukuran besar dan struktur halus menjadi kenyataan.
(3) Homogenitas
Struktur internal grafit isostatik relatif seragam, dan kerapatan curah, resistivitas, dan kekuatan setiap bagian tidak jauh berbeda. Ini dapat dianggap sebagai bahan grafit homogen. Homogenitas grafit isostatik ditentukan dengan metode pengepresan pengepresan isostatik. Ketika pengepresan isostatik digunakan, efek transmisi tekanan sepanjang arah pengepresan adalah sama, sehingga kerapatan volume setiap bagian grafit pengepresan isostatik seragam.
